nusakini.com - Komite disiplin dan etik konfederasi sepakbola Asia (AFC) memberikan sanksi denda kepada Persija Jakarta dan PSM Makassar dengan alasan berbeda atas pelanggaran yang terjadi di pertandingan fase grup Piala AFC 2019.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Bagi Persija, denda itu merupakan kali kedua yang mereka terima. Sebelumnya mereka didenda karena suporter memanjat pagar tribune, dan melempar satu botol ke dalam lapangan. Kali ini, ulah suporter kembali membuat Persija mendapatkan denda ketika menjamu Ceres Negros di matchday keempat Grup G pada 23 April.

“Penonton tuan rumah melempar kertas toilet ke sekitar lapangan ketika pertandingan berlangsung. Ini merupakan pelanggaran keempat kalinya. Persija wajib membayar denda sebesar 3.000 dolar AS [sekitar Rp42,7 juta],” demikian pernyataan AFC melalui laman resmi mereka.

Sedangkan PSM diganjar denda akibat pemain terlambat masuk ke dalam lapangan, sebelum babak kedua dimulai saat menjamu Kaya FC Iloilo di matchday ketiga Grup H pada 2 April. PSM dianggap melanggar pasal 4 manual operasional kompetisi AFC.

“PSM menjadi penyebab babak kedua tertunda selama 1 menit 35 detik. PSM harus membayar denda sebesar 1.000 dolar AS [sekitar Rp14,2 juta],” tulis AFC. (gi/om)